WELCOME TO MY BLOG

Minggu, 20 November 2011

Mobil-Mobil Nasional

Kalo berbicara mobil pastilah kita berbicara mobil-mobil import buatan luar negeri, khususnya mobil-mobil buatan Jepang. Mobil-mobil buatan jepang memang banyak lalu-lalang di jalan-jalan di Indonesia. Tapi, dari sekian banyak mobil-mobil yang berada di jalan-jalan do kota besar di Indonesia adakah mobil buatan Indonesia? Kalo dilihat memang tidak banyak diketahui mobil-mobil yang di buat oleh pemuda-pemuda Indonesia. Dari mobil nasional, mungkin yang paling terkenal adalah mobil TIMOR milik PT. TIMOR Putra Nasional yang dipunyai oleh Hutomo Mandala Putra. Namun karena adanya krisis moneter dan jatuhnya rezim Soeharto proyek ini pun sekarang menjadi tidak jelas. Nah, sekarang aku akan memperkenalkan mobnas (mobil nasional).

1.Timor
Program mobnas paling terkenal milik PT Timor Putra Nasional milik Hutomo Mandala Putra yang didukung penuh oleh pemerintah Suharto melalui kebijakan resmi (Keppres dan inpres). Model pertama adalah Timor S515 yang merupakan Kia Sephia 1995 yang di-rebadging
Rencanan untuk mengembangkan mobil asli Indonesia diwujudkan dalam program Timor S2. Timor telah menyiapkan sendiri rancangan Mobnas generasi kedua yang dirancang oleh rumah desain Zagato Italia, namun terhenti juga langkahnya akibat Krisis Moneter 1998 dan kejatuhan rezim Suharto.


2.Maleo
Mobil maleo dibidani oleh menristek BJ Habibie tahun 1996 dengan harga patokan ditarget tidak lebih dari 30 Juta agar terjangkau oleh masyarakat. Mesin yang berkapasitas 1200 cc, merupakan teknologi baru hasil kerja sama dengan perusahaan Australia yang menggabungkan teknologi mesin 2 tak dengan teknologi injeksi bahan bakar. Komponen lokal maleo direncanakan diatas 80%. Dipercaya satu unit mobil sebagai contoh telah dihasilkan. Namun sayang dana untuk itu kemudian tersedot oleh proyek mobnas Timor milik Tommy Suharto anak bungsu presiden Suharto, sehingga proyek mobnas Maleo pun terhenti. Dan gambar di atas masih berupa prototype.

3.Gang car
Gang Car adalah sebuah mobil mini berkapasitas 2 orang buatan PT. DI yang ditenagai mesin 125-200 cc. Mobil ini didesain utnk berukuran cukup kecil sehingga bisa beroperasi di gang-gang sempit di daerah perkotaan (maka dari itu dinamakan Gang Car). Proyek ini tidak pernah terdengar lagi kabarnya sejak tahun 2003 setelah PT.DI dilanda kemelut dan merumahkan 9000-an karyawannya.

4. Arina
Arina adalah karya Universitas Negeri Semarang (Unnes). Tenaga penggerak datang dari mesin Sepeda motor berkapasitas 150 cc sampai 250 cc. Mobil kecil ini berkapasitas 4 orang penumpang dan kemungkinan di kemudian hari dilengkapi dengan mesin berkapasitas lebih besar (500 cc).

5. Marlip
MARLIP adalah mobil listrik produksi dari PT MARLIP INDO MANDIRI. Perusahaan ini adalah Perusahan yang didirikan melalui hasil Riset di Lembaga ilmu pengetahuan Indonesia ( LIPI ) adalah Perusahaan pertama di Indonesia memproduksi Mobil listrik. Saat ini MIM memfokuskan usaha untuk memproduksi kendaraan listrik kegunaan khusus yang dapat digunakan di Rumah Sakit, Padang Golf, Area Pabrik, Perkantoran, Lap.Bola, Area Hotel/ Resort, Tempat-Tempat Wisata dan sejenisnya.
Jenis-jenis Marlip adalah Marlip Mosen Standard ( Mobilisasi Pasien), Marlip Type R410 yang menggunakan Ban dan Pelek buatan APEX, Marlip Type Smart ( untuk Area Perumahan dan Perkantoran), Marlip Type City Car (mobil perkotaan), Marlip Type LE 320 & LE 330( Lap.Golf, Patroli, Wisata), Marlip Tipe Hercules ( Area Hotel, Perkantoran, Bandara), dan Marlip Tipe Pick up

6. Tawon
Dari namanya memang diambil dari nama hewan penyengat, yaitu tawon. Mobil yang diproduksi oleh PT Super Gasindo di Rangkasbitung, Banten ini, menggunakan bahan bakar bensin dan gas CNG, jadi sudah memenuhi standarisasi Euro III, sehingga ramah lingkungan. Mobil ini berkapasitas 650cc, 4 percepatan manual, dapat dipacu hingga kecepatan 100km/jam. Konsumsi gasnya 1kg untuk 20km. Mobil Nasional yang sudah mengandung 90% kandungan lokal inipun, dijual dengan harga 48 juta on the road dan akan dijual pada juli 2010 ini. Tawon akan memiliki 2 segmentasi pasar, yaitu sebagai pengganti bajaj, serta untuk mobil penumpang pribadi.

7.GEA
GEA adalah mobil perkotaan (City car) produksi kerjasama antara PT Inka dan BPPT. Mobil ini Mesin Rusnas 650 cc yang merupakan mesin asli buatan Indonesia hasil riset BPPT. Dalam tahap pengembangan terlihat badan mobil terbuat dari serat kaca atau fiberglass dan berkapasitas 5 orang.

8. Komodo
Produk utama kami adalah FIN Komodo yaitu kendaraan offroad jenis CRUISER yang sangat lincah dan handal untuk digunakan sebagai kendaraan penjelajah. Bobotnya sangat ringan sehingga power yang diperlukan untuk melaju relative kecil, akibatnya konsumsi bahan bakar relative irit.
Untuk medan hutan, biasanya jarak tempuh sepanjang 100 Km dapat dilalui dalam 6 - 7 jam dengan konsumsi bahan bakar kurang lebih hanya 5 liter, sedangkan kapasitas tangki 20 liter, sehingga dapat survive didalam hutan selama 7 x 4 jam atau 4 hari perjalanan siang hari.
Komodo adalah kendaraan segala medan produksi PT. Fin Komodo Teknologi, kendaraan ini di desain untuk menjelajah segala medan dan bermesin hanya 180 cc. Pada tahun 2009 dikeluarkan juga Komodo versi Transmisi otomatis dengan mesin berkapasitas 250 cc. pada tahun 2009 Komodo ditawarkan dengan harga antara Rp 60 juta.

9. Truk Texmaco Perkasa
Truk Perkasa dari PT Texmaco ini merupakan satu satunya kendaraan jenis truk yang diproduksi oleh perusahaan Indonesia. Truk ini mempunyai kandungan lokal mencapai 90%. Mesin diesel yang digunakan adalah lisensi dari Cummin Amerika, persneling ZF dari Jerman, gardan (axle) dari Eston Amerika serta badan adalah lisensi dari Leyland (Inggris). Tercatat TNI telah memesan 1000 unit dan sampai tahun 2009 truk ini masih operasional. Perkasa sudah tidak diproduksi lagi menyusul kebangkrutan PT Texmaco.

10. Esemka-Digdaya
Digdaya adalah hasil karya anak-anak SMK 1 Singosari Malang (itulah kenapa pabriknya disebut ESEMKA). Kendaraan ini berjenis MPV dan dipamerkan dalam Pameran Produk Indonesia 2009 Di Kemayoran Jakarta. Tenaga penggerak menggunakan mesin eks Timor 1.500 cc. Mobil Esemka Digdaya dirancang multifungsi, baik untuk kenyamanan berkendara maupun niaga. Kuat menampung hingga lima orang dan kabin belakangnya bisa mengangkut sepeda atau barang belanjaan. Digdaya dan Rajawali mempunyai spesifikasi mesin dan bodi yang sama. Mobil Digdaya ini dibandrol dengan harga dibawah Rp. 150 juta. Pilihan-pilihan untuk Rajawali dan Digdaya tersebut antara lain mesin bensin berkapasitas 1.800 cc, 2.000 cc, dan 2.200 cc. Sedangkan untuk yang berbahan bakar diesel sudah disiapkan 2.500cc.

11. Esemka-Rajawali
Rajawali bermesin 1.500 cc multi point injection 4 silinder yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 105 horse power(hp) pada putaran 5.500 rpm dengan torsi puncak hingga 145 Nm di 4.100 rpm. Rajawali mampu menampung delapan orang karena mempunyai panjang 5.035 mm, lebar 1.690 mm,dan tinggi 1.630 mm. Rajawali juga telah dibekali sederet fitur elektronik mirip SUV premium lainnya, misalnya power steering, central lock, power windows, AC dual zone, sensor parking, hingga head unit CD player. Mobil Esemka Rajawali ini dijual dengan harga sekitar 150 juta – 180 juta.

Itulah beberapa mobil buatan anak bangsa. Beberapa masih dalam tahap uji coba dan siap memasuki pasar. Seperti mobil Esemka kemungkinan tahun 2013-2014 mendatang kita harap mobil yang di produksi oleh anak-anak SMK itu mampu bersaing dengan mobil-mobil import.

diambil dari berbagai sumber.

3 komentar:

soher mengatakan...

sayangnya kok esemka rajawali sangat mirip dengan force motors force one india?hanya beda di bentuk grill,headlamp model proyektor dengan bentuk yg sama,dan dasboard yg beda.

cikar90 mengatakan...

Mantap Gan, thanks info'x .......

http://cikar90.blogspot.com/2011/11/13-modifikasi-mobil-paling-gila.html

Agung Car mengatakan...

Sudah 2013 mana cerita mobil nasional ? Hadeeeh

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Followers