Ketemu lagi yow! Kemarin memang aku tidak posting artikel karena ada ujian praktek penjas. Maklumlah hari Senin, 5 Desember 2011 sudah memasuki Ulangan Akhir Semester. Jadi kemarin setelah selesai mengikuti ujian praktek langsung deh istirahat seharian.
Ok, kali ini yang aku bahas adalah mobil. Pasti pada tau dong apa itu mobil? Dan kalian juga pasti tau apa bahan bakar mobil. Kalo ada yang bilang minyak jelantah keterlaluan. Tapi kalo dipikir
bahan bakar minyak jelantah bagus juga tuh. Agar limbah rumah tangga seperti minyak jelantah dapat dimanfaatkan lagi. Kok jadi ngawur gini ya. Back to topic, bahan bakar mobil umumnya adalah bensin. Dan bensin adalah bahan bakar fosil yang tidak dapat diperbarui (waktu belajar di sekolah si gitu). Dan kalo terus menerus digunakan pasri akan habis dan memerlukan waktu ratusan tahun unutuk mendapatkan bensin kembali.Oleh karena itu banyak ilmuwan menciptakan alternati flain untuk pengganti bahan bakar mobil sendiri. Yang paling populer adalah menciptakan mobil hemat energi. Dengan mobil hemat energi penggunaan bahan bakar minyka dapat dikurangi. Yang membanggakan, para mahasiswa di Indonesia juga ikut menciptakan mobil-mobil hemat energi. Dan inilah konsep mobil hemat energi yang dibuat oleh mahasiswa dari Indonesia. cekidot!!!!!
1. Kesavha Garuda Evolution
Chassis: Semi-monocoqueBody: Fiberglass
tinggi panjang dan lebar: 273 cm, 80 cm dan 80 cm
wheelbase: 187 cm
tanpa pengemudi berat: 50 kg
pelek: 14 inci
mesin: Suzuki Smash 115 cc Titan
Bahan Bakar: Bensin
Target dalam SEM: 1.000 km per liter
2. Kalabia. (Namanya diambil dari bahasa Papua berarti ikan hiu)
Chassis: Semi-monocoque
Body: fiber / akrilik
tinggi panjang dan lebar: 248 cm, 120 cm dan 123 cm
wheelbase: 148 cm
berat badan tanpa sopir: 120 kg
pelek: 14 inci
Mesin: 125 cc Shogun
Bahan Bakar: Bensin
Target dalam SEM: 500 km per liter
Body: fiber / akrilik
tinggi panjang dan lebar: 248 cm, 120 cm dan 123 cm
wheelbase: 148 cm
berat badan tanpa sopir: 120 kg
pelek: 14 inci
Mesin: 125 cc Shogun
Bahan Bakar: Bensin
Target dalam SEM: 500 km per liter
3. Semar Prototype
Chassis: Aluminium
Body: Fiberglass
tinggi panjang dan lebar: 300 cm, 70 cm dan 110 cm
wheelbase: 160 cm
tanpa pengemudi berat: 50 kg
pelek: 14 inci
mesin: 4 langkah, 1 silinder 90 derajat, 110 cc
Bahan Bakar: Bensin
Target dalam SEM: diatas 280 km per liter
Body: Fiberglass
tinggi panjang dan lebar: 300 cm, 70 cm dan 110 cm
wheelbase: 160 cm
tanpa pengemudi berat: 50 kg
pelek: 14 inci
mesin: 4 langkah, 1 silinder 90 derajat, 110 cc
Bahan Bakar: Bensin
Target dalam SEM: diatas 280 km per liter
4. Semar Urban
Chassis: Aluminium
Body: Fiberglass
tinggi panjang dan lebar: 250 cm, 110 cm dan 125 cm
wheelbase: 137,5 cm
berat badan tanpa sopir: 100 kg
pelek: 14 inci
mesin: 4 langkah, 1 silinder 100 cc
Bahan Bakar: Bensin
Target dalam SEM: 300 km per liter
Body: Fiberglass
tinggi panjang dan lebar: 250 cm, 110 cm dan 125 cm
wheelbase: 137,5 cm
berat badan tanpa sopir: 100 kg
pelek: 14 inci
mesin: 4 langkah, 1 silinder 100 cc
Bahan Bakar: Bensin
Target dalam SEM: 300 km per liter
5. Leluhur Nusantara
Chassis: Aluminium
Body: serat karbon
tinggi panjang dan lebar: 250 cm, 110 cm dan 128 cm
wheelbase: 100 cm
berat badan tanpa sopir: 150 kg
pelek: 16 inci
Mesin: 110 cc ICE
Bahan Bakar: Bensin
Target dalam SEM: 100 km per liter
Body: serat karbon
tinggi panjang dan lebar: 250 cm, 110 cm dan 128 cm
wheelbase: 100 cm
berat badan tanpa sopir: 150 kg
pelek: 16 inci
Mesin: 110 cc ICE
Bahan Bakar: Bensin
Target dalam SEM: 100 km per liter
6. Rakata
Chassis: monocoque Penuh
Body: serat karbon
tinggi panjang dan lebar: 280 cm, 56 cm dan 77 cm
wheelbase: 104 cm
tanpa pengemudi berat: 60 kg
pelek: 17 inci
Mesin: 125 cc
Bahan Bakar: Etanol
Target dalam SEM: 600 km per liter
Body: serat karbon
tinggi panjang dan lebar: 280 cm, 56 cm dan 77 cm
wheelbase: 104 cm
tanpa pengemudi berat: 60 kg
pelek: 17 inci
Mesin: 125 cc
Bahan Bakar: Etanol
Target dalam SEM: 600 km per liter
7. Sapu Angin 3
Chassis: Aluminium kustom
Body: fiberglass / polyurethan busa
tinggi panjang dan lebar: 260 cm, 112 cm dan 125 cm
wheelbase: 150 cm
tanpa pengemudi berat: 90 kg
pelek: 17 inci
Mesin: 110 cc Honda Revo
Bahan Bakar: Bensin
Target dalam SEM: 300 km per liter
Body: fiberglass / polyurethan busa
tinggi panjang dan lebar: 260 cm, 112 cm dan 125 cm
wheelbase: 150 cm
tanpa pengemudi berat: 90 kg
pelek: 17 inci
Mesin: 110 cc Honda Revo
Bahan Bakar: Bensin
Target dalam SEM: 300 km per liter
8. Sapu Angin 4
Chassis: Aluminium
tubuh: fiberglass / polyurethan busa
tinggi panjang dan lebar: 260 cm, 112 cm dan 125 cm
wheelbase: 150 cm
tanpa pengemudi berat: 90 kg
pelek: 17 inci
mesin: mesin diesel 210 cc
Bahan Bakar: solar
Target dalam SEM: 300 km per liter
tubuh: fiberglass / polyurethan busa
tinggi panjang dan lebar: 260 cm, 112 cm dan 125 cm
wheelbase: 150 cm
tanpa pengemudi berat: 90 kg
pelek: 17 inci
mesin: mesin diesel 210 cc
Bahan Bakar: solar
Target dalam SEM: 300 km per liter
9. Sapu Angin 5
Chassis: Aluminium
Body: fiberglass / busa poliuretan
tinggi panjang dan lebar: 280 cm, 60 cm dan 108 cm
wheelbase: 149 cm
tanpa pengemudi berat: 40 kg
pelek: 21 inci
mesin: 1990 cc Paijo dikembangkan sendiri oleh para mahasiswa ITS
Bahan Bakar: Bensin
Target dalam SEM: 1.500 km per liter, SEM 2010 mencapai 234 km per liter.
Body: fiberglass / busa poliuretan
tinggi panjang dan lebar: 280 cm, 60 cm dan 108 cm
wheelbase: 149 cm
tanpa pengemudi berat: 40 kg
pelek: 21 inci
mesin: 1990 cc Paijo dikembangkan sendiri oleh para mahasiswa ITS
Bahan Bakar: Bensin
Target dalam SEM: 1.500 km per liter, SEM 2010 mencapai 234 km per liter.
10. Kendaraan dari Politeknik Negeri Pontianak
Chassis: st42
Body: Fiberglass
tinggi panjang dan lebar: 312 cm, 70 cm dan 108 cm
wheelbase: 203,5 cm
tanpa pengemudi berat: 42,4 kg
pelek: 16 inci
engine: 4 stroke 35 cc SOHC
Bahan Bakar: Bensin
Target dalam SEM: 1.500 km per liter
Body: Fiberglass
tinggi panjang dan lebar: 312 cm, 70 cm dan 108 cm
wheelbase: 203,5 cm
tanpa pengemudi berat: 42,4 kg
pelek: 16 inci
engine: 4 stroke 35 cc SOHC
Bahan Bakar: Bensin
Target dalam SEM: 1.500 km per liter
diambil dari sini
1 komentar:
keren-keren yah, tapi kok kecil-kecil yah?
Posting Komentar