Gak kerasa udah hari Jumat, dan ulangan akhir semester tinggal sehari lagi. Senangnya bentar lagi udah libur semester. Tapi aku kasihan sama murid kelas X. Saat kelas XI sama kelas XII sedang asyik menikmati liburan yang dimulai tanggal 26 Desember 2011 sampai 8 Januari 2012 (wiih liburnya setaun). Tapi murid kelas X harus menjalani semester pendek dari tanggal 26 Desember sampe 2 Januari. Nyaris gak libur. Yaaaah maklumlah mereka anak kelas X sistemya udah beda sama kelas XI dan XII.
Langsung ke topik. kalian pasti udah gak asing dengan buah yang satu ini, apalagi bagi pecinta makanan serba pedas. Cabai! terkenal dengan rasanya yang pedas dan katanya mampu menambah nafsu makan. Kalo aku sih gak suka makanan yang pedes-pedes.
Tapi kini bagi yang gak suka makan pedes, ada cabe yang rasanya manis dan tanpa biji. Cabe ini bernama
Angello. Cabe ini adalah proyek penelitian Syngenta, lembaga di Inggris yang bergerak di bidang pangan. Proyek ini butuh waktu 15 tahun untuk menemukan cara mengubah cabe yang pedas menjadi manis agar bisa dinikmati semua orang bukan hanya pecinta makanan pedas.
Cabe ini ditanam di Spanyol, Israel, dan Belanda. Cabe ini juga bertekstur lebih renyah. Kandungan brix yang menjadi ukuran kadar manis pada buah juga 25 persen lebih tinggi dari cabe biasa.
Dikutip dari dailymail, Marks & Spencer adalah jaringan toko yang pertama di dunia memasarkan cabai tanpa biji. Dengan rasa yang manis, cabai ini diharapkan tak sekadar menjadi salah satu bahan masakan.
Jadi penasaran dengan rasa cabe ini. Tapi biarpun memiliki rasa yang lebih manis, menurutku rasa pedas masih akan ada.
Langsung ke topik. kalian pasti udah gak asing dengan buah yang satu ini, apalagi bagi pecinta makanan serba pedas. Cabai! terkenal dengan rasanya yang pedas dan katanya mampu menambah nafsu makan. Kalo aku sih gak suka makanan yang pedes-pedes.
Tapi kini bagi yang gak suka makan pedes, ada cabe yang rasanya manis dan tanpa biji. Cabe ini bernama
Angello. Cabe ini adalah proyek penelitian Syngenta, lembaga di Inggris yang bergerak di bidang pangan. Proyek ini butuh waktu 15 tahun untuk menemukan cara mengubah cabe yang pedas menjadi manis agar bisa dinikmati semua orang bukan hanya pecinta makanan pedas.
Cabe ini ditanam di Spanyol, Israel, dan Belanda. Cabe ini juga bertekstur lebih renyah. Kandungan brix yang menjadi ukuran kadar manis pada buah juga 25 persen lebih tinggi dari cabe biasa.
Dikutip dari dailymail, Marks & Spencer adalah jaringan toko yang pertama di dunia memasarkan cabai tanpa biji. Dengan rasa yang manis, cabai ini diharapkan tak sekadar menjadi salah satu bahan masakan.
Jadi penasaran dengan rasa cabe ini. Tapi biarpun memiliki rasa yang lebih manis, menurutku rasa pedas masih akan ada.
0 komentar:
Posting Komentar