WELCOME TO MY BLOG

Sabtu, 07 Januari 2012

Letusan Gunung Api Terbesar di Indonesia

Halo semua apa kabar? baik-baik kah? kalo aku sedikit kesel nih gara-gara koneksi Telkomsel dua hari kemarin tidak bersahabat. Langsung saja, kali ini bahasannya adalah gunung api di Indonesia. Kalian tau kan kalo Indonesia merupakan bagian dari Cicin Api atau Ring of Fire. Maka dari itu Indoensia memiliki banyak sekali gunung api yang aktif yang kapan saaja dapat meletus.
Dan saat ini ada beberapa gunung api yang sedang dalam status siaga. Untuk itu aku akan membahas beberapa gunung api di Indonesia yang mengalami letusan yang berdampak besar.
Cekidoooootttttt.

Gunung Toba
Danau Toba merupakan danau hasil letusan gunung berapi sekitar 73.000 tahun yang lalu.
Merupakan letusan gunung berapi yang paling dahsyat yang pernah diketahui di planet Bumi ini. Dan hampir memusnahkan generasi umat manusia di planet Bumi. 73.000 tahun yang lalu letusan dari supervolcano di Indonesia hampir memusnahkan seluruh umat manusia. Hanya sedikit yang selamat. Dan setelah tsunami gunung berapi di Indonesia menjadi Aktif sekali lagi dan mengancam umat manusia.Gunung Toba hampir memusnahkan umat manusia 73.000 tahun yang lalu.Bersamaan dengan gelombang besar tsunami, ada 2.800 kilometer kubik abu yang dikeluarkan, yang menyebar ke seluruh atmosfir bumi kita.Bayangkan jika gunung Toba aktif lagi.... hiiiiiiii serem dan mungkin kiamat untuk Indonesia.

Gunung Tambora
Letusan terbesar berikutnya dimiliki Gunung Tambora. Aktivitas vulkanik gunung berapi ini mencapai puncaknya pada bulan April tahun 1815 ketika meletus dalam skala tujuh pada Volcanic Explosivity Index. Letusan tersebut menjadi letusan tebesar sejak letusan danau Taupo pada tahun 181. Letusan gunung ini terdengar hingga pulau Sumatra (lebih dari 2.000 km). Abu vulkanik jatuh di Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Maluku. Letusan gunung ini menyebabkan kematian hingga tidak kurang dari 71.000 orang dengan 11.000—12.000 di antaranya terbunuh secara langsung akibat dari letusan tersebut. Bahkan beberapa peneliti memperkirakan sampai 92.000 orang terbunuh, Lebih dari itu, letusan gunung ini menyebabkan perubahan iklim dunia. Satu tahun berikutnya (1816) sering disebut sebagai Tahun tanpa musim panas karena perubahan drastis dari cuaca Amerika Utara dan Eropa karena debu yang dihasilkan dari letusan Tambora ini.Akibat letusan itu juga Gunung Tambora kehilangan 1/3 ketinggiannya.

Gunung Krakatau
anggal 27 Agustus 1883, pukul 10.20 - terjadi letusan yang sangat dahsyat dari gunung yang terletak di Selat Sunda tersebut. Ketinggian semburan dari gunung yg mempunyai tinggi 800 mdp tersebut diperkirakan mencapai 8000 meter hingga dapat terlihat dari Kota Semarang. Letusan ini menyebabkan tidak kurang dari 36.000 jiwa melayang. Letusan Gunung Krakatau ini juga diikuti gelombang tsunami dengan ketinggian sekitar 36 meter yang meluluhlantakkan wilayah-wilayah pesisir disekitarnya. Seorang ahli Geologi dari Universitas Oxford Inggris yang juga penulis National Geographic mengaktakan bahwa letusan Gunung Krakatau ini merupakan yang paling besar, suara yang paling keras dan juga sebuah perisitiwa vulkanik yang paling meluluh lantakkkan dalam sejarah manusia modern. Suara letusannya dapat terdengar hingga 4.600 KM dari pusat letusan dan dapat terdengar oleh 1/8 penduduk bumi pada saat itu. 

Gunung Kelud
Sejak abad ke-15, Gunung Kelut telah memakan korban lebih dari 15.000 jiwa. Letusan gunung ini pada tahun 1586 merenggut korban lebih dari 10.000 jiwa. letusan pada tahun 1919 memakan korban hingga ribuan jiwa akibat banjir lahar dingin menyapu pemukiman penduduk. Pada abad ke-20, Gunung Kelut tercatat meletus pada tahun 1901, 1919 (1 Mei), 1951, 1966, dan 1990. Tahun 2007 gunung ini kembali meningkat aktivitasnya. Pola ini membawa para ahli gunung api pada siklus 15 tahunan bagi letusan gunung ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Followers